Polri Kami Sedang Berduka

 Jakarta, Polri berduka, sesaat setelah situasi di Mako Brimob sudah terkendali. Negosiasi masih dilakukan untuk membebaskan satu anggota yang masih disandera para teroris. Polri mengajak masyarakat mendoakan arwah para anggota Polri yang gugur dalam kejadian ini. Kelima syuhada Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta tersebut, yaitu :

1. Briptu luar biasa anumerta Syukron Fadhli
2. Iptu luar biasa anumerta Yudi Rospuji
3. Brigpol luar biasa anumerta Fandy
4. Aipda luar biasa anumerta Denny Septiadi
5. Briptu luar biasa anumerta Wahyu Catur Pamungkas

Sementara itu, hanya ada satu orang tewas dari kubu napiter, yaitu Abu Ibrahim alias Beny Syamsu, napiter asal Pekanbaru. Ia terpaksa ditembak anggota polri karena berusaha merebut senjata anggota yang tengah berjaga. Bahkan, Polri tidak semena – mena dalam bertindak, melainkan harus mengikuti prosedur. Tidak seperti napiter yang keji bertindak kepada aparat.

"Barangsiapa yang terbunuh kerana membela hartanya, maka ia syahid. Terbunuh kerana membela agamanya, maka ia syahid. Terbunuh kerana membela dirinya, ia syahid. Dan terbunuh kerana membela keluarganya, ia syahid." (Hadis Riwayat Ahmad (1565), Tirmidzi (1341), An Nasa’I (4026), Abu Daud (4142))

Mari kita doakan para anggota Polri yang mati syahid karena bertugas menjaga harta dan keluarganya yang itu adalah kita semua, rakyat Indonesia.

Humas Barat 2018 © Copyright All right reserved Public Relation Police Office : Polsek Metro Taman Sari, Polsek Tambora, Polsek Tanjung Duren,Polsek Kb.Jeruk, Polsek Cengkareng, Polsek Kembangan, Polsek Kalideres,Polsek Palmerah

Share this: