Ketua MPR RI Zulkifli
Hasan menemui Presiden Joko Widodo dalam acara Silaturrahmi Presiden dengan
Pimpinan Lembaga Negara di Istana Negara, Selasa (14/3).
Saat dikonfirmasi soal
pertemuan tersebut, Zulkifli mengusulkan agar negara mengembalikan fungsi Badan
Urusan Logistik (Bulog) untuk memenuhi kebutuhan Sembilan Bahan Pokok
(Sembako).
“Dari Bulog lalu
didistribusikan ke koperasi-koperasi di daerah. Selanjutnya diberikan pada
pedagang-pedagang pribumi di Kecamatan, Kabupaten sampai Provinsi,” ujar
Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).
Lebih lanjut, Zulkifli
mengungkapkan upaya distribusi pada koperasi di daerah tersebut untuk mencegah
rent seeking dan merangsang munculnya pengusaha pengusaha pribumi baru di
daerah.
Selain itu, mendahulukan
pengusaha pengusaha pribumi dalam proyek pusat maupun daerah juga merupakan
upaya mengurangi kesenjangan.
“Pengusaha pribumi
harus tumbuh dan berdaya saing. Ini adalah affirmative action untuk mengurangi
kesenjangan,” katanya
Zulkifli juga
menyinggung peran Lembaga Keuangan untuk mengurangi kesenjangan. Ia pun
mengusulkan agar Lembaga keuangan Bank atau Non Bank mempermudah akses
permodalan sekaligus memberikan pelatihan bagi pengusaha di tingkat lokal
“Akses permodalan dari
Bank untuk pengusaha pribumi harus dipermudah. Kebijakan kemudahan modal ini
bisa diimbangi dengan pelatihan untuk meningkatkan skill dan kapastitas SDM
pengusaha pribumi,” tegas dia.
Terakhir, Zulkifli
usul terkait kebijakan redistribusi lahan untuk rakyat melalui revisi UU
Agraria.
“Kepemilikan tanah
penting bagi rakyat untuk berdaya dan produktif. Saya yakin, kebijakan
redistribusi lahan ini dapat mengurangi kesenjangan secara signifikan,” tutup
Zulkifli.
Posting Komentar