Pemda Bengkayang melalui Dinas
Pertanian dan Penyuluhan punya target hasilkan 166.225 Ton pangan pada tahun
2015 guna mencapai swasembada pangan seperti yang dicanangkan Pemerintah pusat.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Penyuluhan Bengkayang, Ir.
Yonathan Peno pada saat tanam padi bersama di Desa Cipta Karya, Kamis (28/5).
Adapun tanaman pangan yang dimaksud diantaranya padi, jagung dan kedelai. Untuk
mencapai target tersebut, Peno menjelaskan akan dilakukan melalui Gerakan
Penerapan Pola Tanam Terpadu (GPTT) dan Program UPSUS (Upaya Khusus) melalui
kegiatan optimalisasi lahan dan perbaikan sarana irigasi dengan syarat utamanya
adalah untuk meningkatkan produktivitas padi, jagung dan kedelai yang selama
ini masih sangat rendah.
Sementara, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, M.Pd yang turut hadir dalam
kegiatan mengajak agar semua kita bertanggung jawab atas swasembada pangan.
“Tingkatkan produksi dan memperluas lahan-lahan dengan sebaik-baiknya. Jangan menjadi penyumbang gagalnya berswasembada pangan,” ajaknya.
“Tingkatkan produksi dan memperluas lahan-lahan dengan sebaik-baiknya. Jangan menjadi penyumbang gagalnya berswasembada pangan,” ajaknya.
Pria yang berencana maju pada Pemilihan Gubernur Kalbar 2018 ini menambahkan,
dirinya bersyukur karena Kalbar masuk nomor 5 dalam hal berswasembada pangan.
“Khusus Bengkayang kita sudah surplus padi, tetapi kita tidak harus puas karena kita wajib membantu Daerah secara umum Kalimantan Barat,” ujarnya.
“Oleh sebab itu, mari kita menjadi provokator swasembada pangan dn berkontribusi bagi Provinsi Kalimantan Barat”, pungkanya.
“Khusus Bengkayang kita sudah surplus padi, tetapi kita tidak harus puas karena kita wajib membantu Daerah secara umum Kalimantan Barat,” ujarnya.
“Oleh sebab itu, mari kita menjadi provokator swasembada pangan dn berkontribusi bagi Provinsi Kalimantan Barat”, pungkanya.
Posting Komentar