"Kita akan evaluasi, apakah jemput bola ke Polda metro, karena kan info yang menangkap Kostrad," kata Wakil Ketua MKD Junimart Girsang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Hal itu akan terlebih dahulu dibahas dalam rapat pimpinan. Kasus-kasus semacam ini biasanya dijadikan sebagai perkara tanpa aduan.
"Yang satu ini, kalau betul bisa perkara tanpa aduan," ujar politikus PDIP ini.
MKD sebenarnya sudah menangani kasus lain terkait Ivan yaitu soal dugaan penganiayaan ke PRT. MKD sudah membentuk panel yang berarti Ivan terindikasi melakukan pelanggaran berat. Sementara itu, MKD juga sudah mengecek kehadiran Ivan di rapat-rapat DPR selama menjadi anggota. Menurut Junimart, Ivan tidak melanggar peraturan soal absensi.
"Kita cek, absennya (ketidakhadirannya) belum melebihi 30 persen. Kalau dia masih aktif ya tidak melanggar aturan," ucap Junimart.
Sebelumnya diberitakan, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengaku untuk pemeriksaan Ivan Haz ini sudah berbicara dengan Intel Kostrad. Komunikasi dengan Kostrad ini terkait posisi Ivan Haz yang sedang dalam pemeriksaan Kostrad. Ivan diperiksa terkait dugaan narkoba.
"Saya sudah bicara intel Kostrad tapi nanti apa yang mereka dapat itu dikirimkan ke kami, karena kami ada penyidikan terhadap yang bersangkutan. Jadi penyidikan terhadap yang bersangkutan itu ada tambahan informasi institusi lain, nanti kami akan jadi salah satu dasar untuk melakukan tindakan seperlunya," jelas Krishna, Rabu (24/2/2016).
Krishna masih menunggu surat dari Kostrad untuk pemeriksaan Ivan Haz.
"Saya ini belum dapat suratnya," tutur dia.
Aparat Kostrad pada akhir pekan lalu melakukan penggerebekan dan menangkap empat oknum prajurit Kostrad, lima oknum polisi, serta enam warga sipil termasuk politisi di lingkungan Kostrad Tanah Kusir.
 akan membahas rencana berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya soal dugaan kasus narkoba yang melibatkan angg...){kind=link}
Posting Komentar