LIBASS Online -- Pemerintah telah secara konsisten melakukan upaya peningkatan kualitas pertanggungjawaban keuangan negara. Perbaikan dan peningkatan kualitas pertanggungjawaban keuangan negara tersebut antara lain ditunjukkan dengan semakin membaiknya opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL).
Menteri Keuangan M. Chatib Basri menyatakan, saat ini, jumlah LKKL yang memperoleh opini baik, yaitu opini Wajar meningkat menjadi sebanyak 83 LKKL.Dari ke-85 LKKL yang memperoleh opini wajar tersebut, 65 LKKL memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP/unqualified opinion) dan sebanyak 18 LKKL memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP/qualified opinion).
“Jumlah LKKL yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian meningkat secara signifikan jika dibandingkan hanya sebanyak tujuh LKKL pada tahun 2006, saat LKKL pertama kali diberikan opini,” ungkap Menkeu dalam Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2014 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta pada Jumat (12/9).
Di sisi lain, lanjut Menkeu, jumlah LKKL yang mendapatkan Opini Tidak Memberikan Pendapat (disclaimer) jauh menurun, yaitu menjadi sebanyak tiga LKKL pada tahun 2013. “Dari semula sebanyak 36 LKKL pada tahun 2006, saat LKKL pertama kali diberi opini,” ungkap Menkeu.
Sementara itu, di tingkat pemerintah daerah, perbaikan kualitas laporan keuangan juga menunjukkan peningkatan signifikan.“Pada tingkat pemerintah daerah, perkembangan kualitasnya meski agak tersendat pada tahun 2006 sampai 2008, kini juga sudah menunjukkan perbaikan yang signifikan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, hal tersebut terlihat dari hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Sampai dengan 1 September 2014, jumlah LKPD tahun 2013 yang memperoleh opini Wajar sebanyak 431, dari seluruh LKPD yang berjumlah 524.
Dari jumlah LKPD yang memperoleh opini wajar tersebut, 152 di antaranya memperoleh opini WTP, dan 279 lainnya memperoleh opini WDP.“Jumlah LKPD yang mendapat opini WTP tersebut meningkat secara signifikan jika dibandingkan pada tahun 2009, yang hanya sebanyak 21 LKPD,” urai Menkeu.
Posting Komentar